Salip F9, Black Widow Rajai Box Office

black widow

Dalam risetnya, PwC memprediksi, pendapatan industri global sepanjang 2021–2025 akan mulai pulih. Di tahun ini, pendapatan –terutama dari sektor film, baik streaming maupun skrining di bioskop– diprediksi naik hingga 6,5 persen dengan banyaknya teritori yang mulai menghapus lockdown.

”Kami memproyeksikan tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan di periode lima tahun setinggi 5,0 persen; dengan pendapatan USD 2,6 triliun (Rp 37.708 triliun),” papar perwakilan PwC. Sehingga, industri film diperkirakan baru kembali “normal” pada tiga–empat tahun mendatang.

Sumbangan terbesar masih datang dari layanan OTT (over the top). Hingga akhir 2025, penghasilan sektor tersebut diprediksi mampu naik hingga 60 persen dengan total USD 94 miliar (Rp 1.363 triliun). Namun, pola konsumsi dinilai bakal berubah.

”Dengan kondisi ekonomi yang mulai membaik, konsumen makin selektif dengan layanan streaming dan langganan TV kabel. Mereka tak akan keberatan mempertimbangkan biaya langganan terendah atau mencoba trial untuk layanan aplikasi keempat atau kelima,” ungkap salah satu periset PwC CJ Bangah dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter. Dia menyatakan, berada di prioritas pertama hingga ketiga konsumen akan sangat menguntungkan bagi pihak penyedia layanan. (fam/ayi/jpg)



Baca Juga :  Ada Bullying dan Pelecehan di Kantornya, Ketua KPI: Kayak Kena Bom!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *