SDIT Asiah Belajar Membuat Koran, Kunjungan Edukasi ke Radar Sampit

kunjungan ke radar sampit
SALAM LITERASI: Murid SDIT Asiah Sampit berfoto bersama di gedung percetakan Radar Sampit.

SAMPIT, radarsampit.com – Sebanyak 37 murid SD Islam Terpadu (SDIT) Asiah Sampit melaksanakan kunjungan ke Kantor Surat Kabar Harian (SKH) Radar Sampit, Rabu pagi (15/3). Mereka diajak berkeliling ke ruang redaksi dan gedung percetakan. Mereka juga diajarkan bagaimana proses pembuatan surat kabar, mulai dari pembuatan berita, editing berita, desain halaman koran hingga proses percetakannya.

Manajer Pemasaran Radar Sampit Tono Triyanto mengapresiasi kunjungan edukatif yang dilaksanakan SDIT Asiah. Selain memberikan pengalaman edukasi terkait dunia jurnalistik dan pembuatan koran, kegiatan ini juga baik itu penguatan budaya literasi di kalangan muda.

Bacaan Lainnya

“Proses literasi harus terus berkesinambungan. Dengan pengenalan langsung terhadap Surat Kabar Harian Radar Sampit mudah-mudahan bisa menambah semangat literasi bagi para siswa khususnya murid SDIT Asiah,” ujar Tono.

Selama kegiatan study tour di ruang redaksi dan percetakan, animo peserta cukup banyak. Hal-hal yang tidak mereka ketahui sebelumnya mereka pertanyakan. Misalnya, bagaimana terkait pembuatan berita hingga desain koran itu sendiri. Keaktifan peserta di sela kegiatan study tour ini pun membuat suasana tampak hidup. Guru pembimbing juga tak mau kalah dengan para murid untuk bertanya.

Baca Juga :  Ruang ICU dan Ruang Operasi RSUD dr Murjani Segera Diresmikan

“Kegiatan ini khususnya bagi anak didik saya kira sangat bermanfaat. Tidak hanya menambah wawasan baru, tapi juga bagus untuk memberikan pemahaman terkait pengolahan informasi secara benar,” kata Tono

Kepala SDIT Asiah Sampit Siti Bangi Fillah mengatakan kunjungan edukasi ini dalam rangkaian melaksanakan program kurikulum sekolah.  Kunjungan ke Radar Sampit melibatkan sebanyak 37 murid kelas V dan dua orang guru pendamping.

“Untuk lokasi kegiatan ada banyak pilihan. Untuk kali ini kita pilih Radar Sampit supaya para murid mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru terkait dunia jurnalistik dan pengolahan informasi secara benar,” ungkap Siti Bangi Fillah.

Siti berharap lewat kegiatan ini selain memberikan wawasan baru bagi murid dan guru pembimbing, juga mendapatkan pencerahan terkait pengolah informasi secara benar. Ditengah masifnya perkembangan digital dan banyaknya informasi dan mudah didapatkan, perlu kehati-hatian dalam mendapatkan akses informasi.



Pos terkait