SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Perhubungan Kotim bersama sejumlah pihak terkait akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus kendaraan di sejumlah jalan menuju kawasan Ikon Jelawat Sampit saat Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul, Sabtu (28/1) malam.
Penutupan ruas jalan akan dilakukan di Jalan Iskandar mulai dari depan Dermaga Habaring Hurung yang menuju kawasan Ikon Jelawat. Titik penutupan jalan lainnya di pertigaan antara Jalan A Yani – Jalan Usman Harun (depan terminal kedatangan/Kantor Pelindo III). Selain itu, jalan menuju kawasan kompleks pertokoan aksesoris juga ditutup.
Di beberapa titik jalan tersebut kendaraan dilarang masuk. Area itu akan digunakan untuk jemaah dan terbebas dari berbagai jenis kendaraan, kecuali kendaraan darurat.
“Untuk acara Haul Abah Guru Sekumpul, manajemen rekayasa lalu lintas kami terapkan di sejumlah ruas jalan menuju kawasan Ikon Jelawat. Ada titik-titik yang ditutup,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kotim Johny Tangkere, Jumat (27/1).
Johny menuturkan, masyarakat atau jemaah yang menghadiri Haul Abah Guru Sekumpul bisa memarkir kendaraannya di beberapa lokasi yang telah disediakan. Titik parkir utama di depan Pelabuhan Pelindo III atau di belakang Kantor KSOP untuk parkir mobil.
Parkir motor disediakan di depan Kantor UPTD Dermaga Dishub dan halaman Kantor Pelindo III, tempat masuknya penumpang kapal. ”Jadi, mohon pengertian dari seluruh jemaah, karena ada beberapa titik yang ditutup. Kami harapkan masyarakat masuk ke titik utama,” ujarnya.
Terkait lokasi parkir, apabila parkir yang disediakan penuh, pihaknya memperbolehkan jemaah atau masyarakat parkir di pinggir jalan, yang nantinya juga akan diarahkan petugas Dishub maupun Satlantas Polres Kotim.
Haul Abah Guru Sekumpul diperkirakan akan dihadiri sekitar 2.000 jemaah. Tidak dari sekitar Kota Sampit, tapi jemaah yang datang juga diperkirakan dari kecamatan lain.
Guna menjaga agar acara tersebut berjalan tertib dan lancar, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jemaah dilarang masuk dermaga tempat sandar kapal. Nantinya juga akan dipasang tali pembatas agar jemaah tidak melintasinya.