Selama Ramadan Pelajar SMAN 3 Sampit Disibukkan Perbanyak Ibadah

Liputan Khas Ramadan 1446 Hijriah (16)

SMAN 3 Sampit
PESANTREN RAMADAN: Pelajar SMAN 3 Sampit saat mengikuti kegiatan pesantren Ramadan di Musala sekolah.

Ramadan 1446 Hijriah menjadi momentum yang tepat bagi para pelajar di Kota Sampit untuk meningkatkan iman dan takwa dengan lebih banyak disibukkan mengikuti pembelajaran agama.

HENY, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Program penguatan pendidikan karakter melalui pembelajaran agama semakin intens dilakukan para pelajar di Kota Sampit. Selama Ramadan 1446 Hijriah, seluruh pelajar di SMA Negeri 3 Sampit menjalani pembelajaran agama untuk memperkuat iman dan takwa dalam bingkai toleransi.

Pembelajaran agama tidak hanya difokuskan untuk siswa yang beragama Islam, tetapi juga siswa agama lainnya seperti agama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha yang juga turut aktif memaksimalkan ibadah melalui pembelajaran agama di sekolah.

“Selama pekan ini, kami sudah menjadwalkan program pembelajaran agama yang dimulai tanggal 10-13 Maret dan dilanjutkan pada tanggal 17-18 Maret 2025 di sekolah,” kata Kepala SMA Negeri 3 Sampit Mulyadi, Sabtu (15/3).

Baca Juga :  Kegiatan Kian Padat, Targetkan Lima Kali Khatam Alquran

Kegiatan pembelajaran agama dimulai dari jam 09.15-11.15 WIB yang diikuti 5 kelas atau sekitar 175 siswa di Musala sekolah.

Siswa siswi beragama islam mengikuti kegiatan pesantren Ramadan yang disibukkan dengan solawat, tadarus Al-Qur’an, pemutaran film islami dan salat dzuhur berjamaah. Selama mengikuti kelas pembelajaran agama, siswa diarahkan memakai pakaian muslim.

“Pesantren Ramadan wajib diikuti semua siswa dari semua kelas yang beragama Islam. Selama kegiatan berlangsung, juga didampingi guru yang memberikan bimbingan pembelajaran di musala. Setelah selesai, kembali belajar di kelas sambil menunggu jam 13.00 WIB waktu pulang sekolah,” kata Wakil Kepala SMAN 3 Sampit Bidang Sarana dan Prasarana Hadi Setiawan.

Pembelajaran sekolah terakhir pada 20 Maret 2025, siswa siswi menjalani libur sekolah mulai 21 Maret – 8 April 2025 dan kembali masuk sekolah pada 9 April 2025.

“Minggu depan siswa siswi terakhir melaksanakan pembelajaran di sekolah karena tanggal 21 Maret sekolah mulai diliburkan dan masuk sekolah kembali tanggal 9 April 2025,” ujarnya.

Pembelajaran agama selama Ramadan juga diterapkan di SMA Negeri 2 Sampit. Siswa siswi beragama islam disibukkan melaksanakan pembelajaran murojaah, tadarus Al Qu’ran dan salat dhuha bagi yang beragama Islam.



Pos terkait