Selamat Jalan Sutransyah, Teladan yang Pengaruhi Perkembangan Pers Kalteng

pemakaman sutransyah
PENGHORMATAN TERAKHIR: Pengurus PWI Kalteng melakukan penghormatan terakhir bagi jenazah Sutransyah saat di Kantor PWI Kalteng. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

”Apa yang kami jalankan sekarang, tiada lain melanjutkan perjuangan beliau yang dasar pondasinya sudah sangat kuat. Cukup banyak peran dan pengorbanan beliau untuk PWI Kalteng, termasuk kepada saya secara pribadi,” tambah Harris.

Selama menjadi Ketua PWI, lanjutnya, Sutransyah banyak mencetuskan program berbasis pengembangan sumber daya wartawan. Mendiang termasuk orang yang gigih berjuang, sampai akhirnya bisa terselenggara Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) di Kalimantan Tengah. Tidak hanya di Kalteng, sosoknya juga dikenal lingkungan pers hampir di seluruh Indonesia.

Bacaan Lainnya

Selama kiprahnya di organisasi wartawan tertua di Indonesia tersebut, ungkap Harris, banyak membuat gebrakan dalam upaya membangun sumber daya wartawan. Tahun 2016, untuk pertama kalinya PWI Kalteng berhasil meraih juara tiga nasional dalam perhelatan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga :  Hendry Ch Bangun Terpilih Sebagai Ketum PWI Pusat 2023-2028

”Ketika itu, beliau langsung yang memimpin kontingen Kalteng, selaku Ketua PWI. Semoga surga untuk beliau,” ucapnya.

Pahit Narotama, wartawan senior di Kalteng menuturkan, sejak menjadi wartawan tahun 1997, Almarhum Sutransyah merupakan guru yang memberi dampak pada konsistensinya sebagai wartawan. Bahkan hingga sekarang.

”Saran, pertimbangan, dan masukan yang diberikan selalu memberi pencerahan, ketenangan dan menguatkan. Lebih-lebih saat saya menghadapi tindakan zalim awal 2020, beliau acap bertanya kabar dan selalu menguatkan,” ucapnya. (***/ign)



Pos terkait