“Peningkatan daya ini tidak hanya mendukung operasional Pelabuhan Trisakti, tetapi juga mempertegas peran PLN dalam mendorong pemanfaatan listrik ramah lingkungan di dunia maritim yang keberlanjutan,” ujarnya.
Peningkatan daya ini memungkinkan Pelindo memaksimalkan penggunaan peralatan listrik tanpa khawatir keterbatasan suplai, sekaligus mengurangi ketergantungan pada genset berbahan bakar fosil. Dengan dukungan sistem distribusi berlapis (Backup System) untuk meminimalkan risiko gangguan, operasional pelabuhan menjadi lebih efisien, ramah lingkungan, dan selaras dengan target Net Zero Emission pemerintah.
“Sinergi PLN dan Pelindo di Kalimantan menjadi contoh konkret kolaborasi BUMN yang memberi dampak nyata bagi pembangunan nasional dan perekonomian daerah. Kami berharap ini akan menjadi model sinergi di sektor lain, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat dan pelaku usaha.” Pungkas Iwan. (*)