”Pokoknya banyak kejadian yang merugikan kami. Harusnya wasit lebih baik dan itu terlihat jelas. Saya selaku pelatih sangat kecewa. Harunya wasit dari awal tegas dan hal itu pasti tidak akan terjadi,” tekannya.
Eko menekankan, meskipun kalah tetap skuad dan timnya berbesar hati namun berjanji dan bertekad akan membalas kekalahan di Palangka Raya saat kedua tim kembali bertemu di Stadion Tuah Pahoe.
“Kita akan melakukan evaluasi untuk laga nanti. Babak awal banyak memberikan pemain lawan bermain sehingga kecolongan babak pertama,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam laga tadi di babak pertama memang tidak sesuai instruksi dan banyak bertahan, sehingga banyak ditekan dan menjadikan gol lawan. Babak kedua sudah bisa lepas, bahkan beberapa peluang tercipta hanya tidak dapat dimanfaatkan jadi gol.
”Konkretnya kita akan lakukan pembenahan sebagai tekad kami untuk Kalteng putra bertahan di liga dua,” terangnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Persipura Jayapura Ricardo Salampessy menyampaikan, sangat bersyukur dengan hasil kemenangan yang diperoleh dan mempersembahkannya kepada masyarakat Papua serta para suporter.
“Kemangan ini juga untuk masyarakat Papua. Terus memberikan dukungan bagi kami. Pertandingan tadi banyak peluang tercipta. Saya harapkan pemain kedepan saling mengerti dan memahami karakter teman, sehingga klub ini semakin lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, menghadapi laga selanjutnya akan menghadapi Kalteng Putra. Sehingga akan melakukan evaluasi untuk mengantisipasi kekalahan pertandingan tersebut.”Pokoknya kita akan lebih kerja keras lagi,” pungkasnya. (daq/fm)