Sengketa Lahan Perkebunan, Dua Kelompok di Kalteng Nyaris Bentrok

bentrok perkebunan
DIBONGKAR PAKSA: Suasana ricuh pembongkaran pondok dan portal yang dipasang di akses masuk perkebunan, di Desa Bukit Raya, Rabu (8/5/2024) lalu. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

”Tim sudah mulai bekerja dan berjalan, sehingga diharapkan bisa menyelesaikan konflik yang berlarut-larut dan tidak menyisakan persoalan di kemudian hari yang sewaktu-waktu bisa menimbulkan gesekan dan ketidak kondusifan di daerah ini,” katanya.

Menurut Halikinnor, persoalan di Kotim tidak jauh dari urusan ganti rugi lahan dan tuntutan plasma 20 persen. Persoalan itu semestinya bisa diselesaikan dengan cepat jika  semua pihak memiliki keinginan menyelesaikannya.

Bacaan Lainnya

”Saat ini yang terjadi masalah ganti rugi lahan yang tidak tepat orangnya. Bisa saja yang menerima adalah saudara mereka sendiri, yang mestinya dijual dua hektare, namun dibebaskan sepuluh hektare,” ujar Halikinnor. (ang/ign)



Baca Juga :  Jumlahnya Lumayan, Kejari Gunung Mas Eksekusi Uang Pengganti Korupsi

Pos terkait