Camat Sematu Jaya, Purwanto, mengatakan, sebelum kabur, kedua pelaku sudah diamati gerak-geriknya oleh perangkat dan staf desa karena mencurigakan. Saat kepergok mengambil amplifier masjid, perangkat desa bersama warga berusaha mengamankan.
”Kebetulan halaman masjid tempat terduga pelaku memarkirkan mobilnya berada tidak jauh dari kantor desa,” katanya.
Menurut keterangan saksi mata, mobil pelaku juga tidak dalam kondisi bagus. Bahkan pelaku sempat kesulitan menghidupkan mobilnya. Warga berhasil mengambil gambar wajah pelaku dan mobilnya.
Setelah viral di medsos, banyak informasi bermunculan yang menduga bahwa mereka adalah pelaku yang sama dalam pencurian kotak amal Masjid Jannatul Firdaus di wilayah Kotim.
Karena dari rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang datang menggunakan mobil warna putih dengan nomor polisi KH 1854 PG. Dan nomor plat mobil itu sama persis dengan pelaku yang juga viral di Kotim.
Seperti diketahui bahwa aksi pencurian di tempat ibadah terjadi di Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu (31/7/2024) lalu. Komplotan pencuri kotak amal masjid Jannatul Firdaus ini tertangkap kamera pengawas CCTV. (mex/sir/ign)