Setelah Rumah Wartawan ‘Dibakar’, Polda Kalteng Bentuk Tim Khusus Tangani Teror Pembakaran

kebakaran palangka raya
TERUS BERULANG: Petugas berupaya memadamkan api yang melumat rumah di Jalan Rajawali IX Palangka Raya, Rabu (30/10) dini hari.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Gloriana mengimbau masyarakat tetap waspada, mengingat frekuensi kejadian kebakaran di rumah tak berpenghuni terus terjadi. Insiden itu berpotensi disebabkan ulah oknum tak bertanggung jawab.

Bacaan Lainnya

”Kami meminta masyarakat untuk memperkuat peran pos keamanan lingkungan (poskamling) di wilayah masing-masing. Jika menemukan orang atau aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib,” ujar Gloriana.

Selain itu, lanjutnya, Pemkot Palangka Raya melalui setiap organisasi perangkat daerah (OPD) juga melakukan pemantauan terhadap keaktifan siskamling di berbagai wilayah secara bergiliran, sesuai arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkja Raya.

Polda Kalteng Bentuk Tim

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, Polda Kalteng membentuk tim gabungan untuk membantu proses penyelidikan kebakaran yang terjadi beruang kali di Palangka Raya.

Baca Juga :  Bisnis ’Open BO’ Masih Marak di Sampit

”Tim dari Polda Kalteng bersama Polresta Palangka Raya telah melakukan penyelidikan kebakaran yang nantinya akan dievaluasi dan dianalisis. Jika terbukti ada sekelompok orang yang melakukan kelalaian dan mengakibatkan kebakaran, akan diproses lebih lanjut,” tegasnya.

Dia menambahkan, Polda Kalteng serius dan komitmen melakukan penyelidikan. Terlebih kebakaran ini menjadi atensi Kapolda Kalteng.

Terkait dugaan dibakarnya rumah salah satu pengurus PWI Kalteng, Ketua Dewan Kehormatan PWI Kalteng Sadagori Henoch Binti yang akrab disapa Ririen Binti, mendesak polisi untuk bertindak cepat, sehingga kejadian yang meresahkan tersebut cepat teratasi.

”Sebagai jurnalis, saya mendesak polisi secepatnya mengungkap kasus yang sangat meresahkan ini, karena sudah beberapa kasus terbakarnya rumah yang diduga akibat unsur kesengajaan orang yang tidak bertanggung jawab dan belum terungkap,” katanya.

Ririen Binti juga mengimbau ketua RT yang mengetahui di lingkungannya ada rumah kosong, agar mengaktifkan siskamling dengan rutin memantau rumah tersebut. (daq/ign)



Pos terkait