“Minyak goreng curah ada, tapi kurang laku. Orang lebih suka yang kemasan karena lebih higienis dan tidak boros, kalau yang curah menyerap minyak,” ungkapnya.
Pihaknya berharap ketersediaan minyak goreng di pasaran bisa stabil, karena menjadi kebutuhan pokok setiap hari dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat apalagi Ramadan yang tidak lama lagi. (yn/yit)