Seusai azan salat Zuhur, jenazah KH Syarif Abdul Hadi Riduan disalatkan di Masjid Noor Ketapang I Jalan Iskandar pada Senin (6/3). Sejumlah pejabat dan masyarakat Kotim ikut menggiring jenazahnya sampai dikebumikan di Pemakaman Istiqomah Darussalam Teluk Dalam Jalan Kembali V.
Mantan Kepala Kemenag Kotim Samsudin yang juga masih memiliki ikatan keluarga dengan almarhum menyampaikan permohonan maaf apabila selama hidup almarhum memiliki kesalahan dalam perkataan ataupun sikap.
”Saya masih saudara sepupu tiga kali dengan almarhum. Saya mewakili pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf apabila semasa hidup beliau ada salah kata dan perbuatan. Kalaupun almarhum memiliki utang, mohon disampaikan kepada ahli warisnya agar segera dilunasi, sehingga itu tidak menjadi beban diakhirat,” kata Samsudin.
Samsudin mengenal almarhum sebagai tokoh ulama di Kotim yang tidak hanya paham agama, tetapi juga humoris. ”Insya Allah kehidupan sakinah mawadah warahmah itu sudah beliau dapat semasa hidupnya. Beliau tokoh ulama yang aktif hingga wafat. Beliau juga senang bercanda dengan kerabat dekatnya. Itulah yang saya ingat dan akan saya kenang dari sosok almarhum,” ujarnya. (hgn/ign)
