PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Laporan perkara terkait Nadalsyah, Ketua DPD Demokrat Kalteng, yang disampaikan anggota DPRD Kalteng Sriosako, belum bisa diusut sepenuhnya hingga pilkada selesai.
Kepastian itu diperoleh saat Sriosako mendatangi Polda Kalteng menanyakan kelanjutan laporannya mengenai dugaan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan tersebut, Selasa (9/7/2024).
”Saya datang menanyakan laporan. Sesuai surat perkembangan penyidikan tentang yang sudah dilaporkan. Kelanjutannya, untuk penyelidikan ditangguhkan sampai tahapan pemilu (pilkada, Red) selesai,” kata Sriosako.
Sriosako menuturkan, penyidik Polda Kalteng memastikan laporannya akan ditindak lanjuti setelah tahapan pilkada. ”Kami yakin Polda Kalteng tidak ada upaya menghalang halangi penyidikan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, sejauh ini, laporan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan dan pengancaman yang diduga dilakukan Nadalsyah, sudah sampai pada pemeriksaan saksi dan bukti.
”Tinggal pemanggilan terhadap terlapor. Penyelidikan masih berlanjut. Nadalsyah selaku terlapor belum dilakukan pemanggilan. Keterlambatan penyelidikan itu dikarenakan ada surat edaran Polri untuk menjaga netralitas kepolisian dalam rangka pemilihan umum,” katanya.
”Laporannya Mei 2023 dan saat ini sudah Juli 2024. Sebenarnya ini memang lama proses penyelidikannya, namun ya karena surat edaran dari kepolisian mengenai menjaga netralitas tersebut. Kami memaklumi keterlambatan proses penyelidikan itu karena adanya tahapan pemilu,” kata Sriosako.
Nadalsyah saat ini merupakan salah satu kandidat kuat untuk maju dalam Pilkada Kalteng. Dia telah mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik dan tengah menunggu rekomendasi.
Sriosako sebelumnya melaporkan Nadalsyah dengan tudingan perbuatan tidak menyenangkan. Dia membawa hasil tangkap layar percakapan antara dirinya dengan eks Bupati Barito Utara tersebut.
Menurutnya, pesan itu dikirim saat Ramadan. Pesan yang disampaikan dalam bahasa daerah tersebut mengajaknya berkelahi. ”Artinya mengajak duel. Langsung saya balas, Oke. Sampai mati. Terus dibalas siap oleh Nadalsyah. Itu semua dikirim saat bulan puasa,” kata Sriosako.