”KM Sabuk Nusantara 34 ini salah satu kapal perintis yang diperbantukkan untuk melayani angkutan penumpang. Maka dari itu, harga tiket menyesuaikan dengan persyaratan, harganya mungkin dibawah tarif harga PT Pelni dan DLU,” kata Agustinus.
Agus berharap dengan adanya penambahan KM Sabuk Nusantara 35 dapat membantu penumpang yang belum terangkut. ”Kami harapkan penumpang yang belum terlayani atau belum terangkut menggunakan Kapal PT Pelni dan DLU dapat berlayar menggunakan kapal Sabuk Nusantara 35, sehingga kami harapkan tidak ada penumpang yang terlantar atau belum terangkut,” pungkasnya. (hgn/ign)