Tabrak Guru SMP hingga Terpental, Pengendara NMax Jadi Buron Warga Pangkalan Bun

tabrak lari
REKAMAN CCTV: Pengendara perempuan terpental dari motor saat ditabrak oleh kendaraan NMAX warna merah di Jalan PRA Kusuma Yudha Kelurahan Mendawai, Kotawaringin Barat, Senin (31/7/2023). (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit – Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sesama kendaraan roda dua terjadi di ruas Jalan PRA Kusuma Yudha, Kelurahan Mendawai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (31/7/2023).

Pengendara motor yang merupakan seorang perempuan bernama Laskar Yani Cahaya Ningrum yang berprofesi sebagai guru SMP di Pangakalan Bun itu ditabrak oleh pengendara NMaxlainnya yang muncul dari arah pertigaan Jalan Pra Kusuma Yudha menuju Jalan Hasanudin Kelurahan Mendawai.

Bacaan Lainnya

Korban yang merupakan warga asal Kabupaten Sukamara itu kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengalami rasa sakit pada tangan dan kakinya. Sementara pengendara NMax terus melaju dan melarikan diri.

Kejadian tersebut terekam oleh kamera pengawas Closed Circuit Televition (CCTV) di toko yang berada di sekitar lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas.

Salah seorang saksi kecelakaan Depi menceritakan, diduga pengendara NMax warna merah yang belum diketahui identitasnya asyik mengobrol dengan temannya yang berada di boncengan, dan tidak memperhatikan ada kendaraan didepannya yang bermaksud berbelok ke arah pertigaan Jalan Hasanudin.

Baca Juga :  Kotawaringin Barat Mulai Laksanakan Vaksinasi Booster

“Asyik mengobrol hingga tidak memperhatikan jalan dan ada pengendara di depannya yang mau belok,” ujarnya.

Korban yang ditabrak sempat terpelanting dari atas kendaraannya dan kemudian mencoba bangkit dengan tertatih-tatih, namun tidak dipedulikan oleh pelaku tabrak lari.

“Yang parah pada bagian kakinya, karena saat ditabrak NMax merah dalam keadaan kencang,” tutupnya.

Sementara itu kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan roda 4 dan roda 2 yang dikendarai oleh pelajar SMA juga terjadi di Jalan Ahmad Wongso pada jam pulang sekolah.

Beruntung tidak ada korban jiwa, namun pelajar SMA tersebut mengalami luka lecet dan di bawa oleh pengemudi roda 4 untuk diberikan penanganan lebih lanjut.

“Satu dari arah Bundaran Tembalu dan satu dari arah RSUD Sultan Imanuddin, tapi sudah damai dan korban diobati oleh pengendara mobil,” tukas Ahmad personel IEA Kobar. (tyo/fm)

 



Pos terkait