PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sebuah insiden kebakaran rumah kembali menjadi pengingat penting bagi masyarakat tentang bahaya aktivitas memasak tanpa pengawasan.
Kejadian ini menimpa satu rumah warga di Gang Beringin, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, yang dilalap api pada Jumat (113/6/2025) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Plt. Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kotawaringin Barat, Dwi Agus Suhartono, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat dan segera menerjunkan satu regu ke lokasi hanya tiga menit setelah informasi diterima.
“Respons kami cukup cepat. Regu 3 langsung meluncur begitu laporan kami terima,” ujarnya.
Rumah yang terbakar diketahui milik seorang warga bernama Hawa. Berdasarkan laporan awal, kebakaran diduga berawal dari aktivitas membakar ikan menggunakan wajan teflon. Setelah digunakan, alat memasak itu diletakkan dalam karung plastik, yang kemudian meleleh akibat panas, dan menyulut api ke tumpukan telur serta bahan mudah terbakar lainnya di sekitar dapur.
Akibatnya, api dengan cepat menjalar dan melahap hampir seluruh bagian rumah beserta isinya.
Untuk mengendalikan kobaran api, Damkar Kobar mengerahkan empat armada utama, ditambah sejumlah unit bantuan dari BPBD, PMI, dan kepolisian. Tak kurang dari delapan unit kendaraan terlibat dalam penanganan kejadian ini.
Meski tak ada korban jiwa, kerugian material yang dialami korban diperkirakan cukup besar.
Dwi Agus menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam kegiatan memasak, terutama terkait penggunaan alat panas.
“Kami imbau agar masyarakat tidak meninggalkan alat masak dalam keadaan panas dan tidak meletakkannya sembarangan, apalagi di dekat bahan mudah terbakar,” tegasnya. (*)