”Pers bisa membantu masyarakat mengakses informasi yang diperlukan dalam mengambil keputusan yang tepat, melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, dan masih banyak lagi peran lainnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi berharap, melalui pertemuan media gathering, KPU Kotim dapat lebih meningkatkan sinergitas dengan media di Kotim.
”Kami menyadari peran media sangatlah penting dalam Pemilu 2024. Media berperan sebagai penyampai informasi, mulai dari tahapan pemilu yang sudah berjalan dan tahapan yang sudah berjalan. Kami berterima kasih dengan media di mana kami terbantu dengan karya jurnalis yang diberitakan,” kata Rifqi.
Peran media diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, baik tentang pentingnya menyalurkan hak pilih, termasuk menjaga netralitas terhadap pihak manapun yang sebenarnya dilarang untuk memberikan dukungan.
”Peran partisipasi masyarakat itu perlu didorong, tidak hanya menjadi tugas KPU tetapi juga dibutuhkan peran media atau pers dengan memberikan pemberitaan yang masif yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih pada Pemilu,” katanya.
Rifqi menambahkan, awak media yang diundang dalam media gathering kali ini juga diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan menghasilkan karya jurnalistik yang dijamin kebenarannya.
”Harapan kami, media massa dapat berperan aktif mengurangi dan meminimalisasi berita hoaks dengan menyajikan berita yang sumbernya jelas dan terpercaya dari penyelenggara dan peserta pemilu yang betul-betul memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat,” katanya. (***/ign)