“Meski sudah sore tetapi perjalanan tetap dilanjutkan karena harus segera dilakukan tracking, sesulit apapun Medan mereka tempuh agar tidak terjadi penularan Covid-19,” ungkapnya.
Tangguhnya, setelah selesai tracking di Desa Penyombaan para nakes ini langsung ke Pangkalan Bun untuk mengambil hasil swab salah satu warga Desa Penyombaan, dengan keterbatasan waktu dan kondisi medan yang sulit para nakes tetap menjalankan tugasnya dengan baik, terlebih di musim penghujan.
Diketahui, medan yang sulit ini mereka lalui bukan hanya dalam kegiatan tracking tetapi juga saat kegiatan vaksinasi. Bahkan nakes harus melewati jalan yang lebih parah yakni menuju Desa Pandau.
“Mohon kiranya, untuk menjadi perhatian pemerintah daerah terkait dengan beberapa titik jalan ini, yang memang perlu diperbaiki salah satunya dari Sambi menuju ke Penyombaan, agar pelayanan Covid-19 dapat cepat dilakukan,” tandasnya. (sla)