SAMPIT, radarsampit.com – Tiga orang terduga pelaku pembobol bangunan sarang burung walet di Desa Pundu sekitar Jalan Tjilik Riwut kilometer 6, Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini masih jadi buronan kepolisan.
Belakangan polisi mengetahui, bahwa ketiga pelaku tersebut juga merupakan warga desa setempat.
Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Adel Muhammad Gabriel Hudoyo mengungkapkan, kasus tersebut menjadi atensi pihaknya dan saat ini masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku yang masih buron itu.
”Saat ini anggota masih melakukan pengejaran terhadap tiga terduga pelaku. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (30/4/2024) sekitar pukul 17.40 WIB malam. Saat itu aksi para pelaku sempat dipergoki warga,” ujarnya, Sabtu (4/5/2024).
Lantaran kepergok warga dan pemilik walet, tiga pelaku pencurian itu sempat kabur, namun meninggalkan sebuah sepeda motor matic, yang kini diamankan pihak kepolisian.
Sementara, akibat kejadian tersebut, pemilik gedung sarang walet mengalami kerugian mencapai sekitar Rp 4 juta. Tak hanya itu, ada korban lainnya yang juga mengalami kejadian serupa.
”Benar. Karena beberapa minggu ini, pencurian gedung sarang walet memang lagi marak. Dan tentunya, kasus ini masih dalam penyelidikan,” tutup Adel.
Sementara itu informasi dihimpun dari warga sekitar, aksi pencurian sarang walet tersebut marak terjadi menjelang lebaran Idulfitri lalu. Dan yang terbaru ini menyasar milik warga bernama Said yang baru membeli gedung yang dibobol tersebut kurang lebih dua pekan yang lalu, setelah dipanen oleh pemilik sebelumnya.
Diperkirakan, saat pencuri itu beraksi, masih ada sekitar setengah kilogram sarang walet yang tersisa di gedung tersebut. Namun kemudian, sisa sarang tersebut telah diambil seluruhnya oleh pencuri.(sir/gus)