Untuk diketahui bahwa dari Kumai untuk mencapai titik koordinat pencarian tim SAR gabungan memerlukan waktu hingga 1,5 jam hingga tiba di lokasi.
Manager Lapangan PT DLU Cabang Kumai, Firman Dandi membenarkan bahwa hingga hari keempat ini tim pencari belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. “Siang tadi (red: kemarin) Tim SAR berangkat lagi dan hingga saat ini belum ditemukan, dari keluarga korban sudah menyampaikan dan memahami musibah yang terjadi,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa PT DLU akan memberikan tali asih kepada keluarga korban dan korban tidak mendapat asuransi karena tidak mengcover penumpang yang bunuh diri. “Kita juga telah menyerahkan secara lengkap barang-barang milik korban kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
Diketahui, korban merupakan warga Demak, Jawa Tengah. Naik kapal dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Rabu (13/10) dini hari.
Pria ini menceburkan diri ke laut melalui bawah sekoci kanan kapal. Para penumpang yang mengetahui kejadian itu langsung menginformasikan kru kapal KM Kirana I, hingga menurunkan sekoci untuk mencari korban. Kapal juga berupaya dengan memutar sebanyak tiga kali.
Setelah tidak ditemukan, KM Kirana I langsung melanjutkan perjalanan dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. (tyo/sla)