Upaya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Hadapi Bencana Banjir

Datangi Lokasi, Pastikan Kebutuhan Korban Terpenuhi

gubernur kalteng,sugianto sabran,banjir,kotawaringin barat,banjir kalteng
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran ketika menemui salah satu warga korban banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat. Selain menyerahkan bantuan bahan pokok, para korban banjir juga dibantu dengan uang.(istimewa)

Kepada masyarakat setempat, Sugianto menegaskan dirinya akan selalu berusaha untuk hadir saat tanggap darurat bencana alam dan hadir kembali pasca tanggap darurat

“Tetap bersabar dan jangan lupa berdoa agar bencana banjir ini segera berakhir, dan pemerintah selalu hadir bersama bapak dan ibu. Apalagi di saat rakyat menderita karena bencana seperti ini,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, dirinya  juga memastikan bantuan untuk korban banjir tepat sasaran dan langsung terdistribusi hingga wilayah yang sulit untuk dijangkau.

Kembali dengan menggunakan speedboat menyusuri Sungai Arut, rombongan Gubernur Kalteng turut memantau situasi banjir sekaligus pendistribusian bantuan logistik ke Kelurahan Mandawai Seberang.

Masyarakat di sana begitu antusias menyambut kedatangan gubernur dan rombongan. Disamping bantuan Pemprov Kalteng, gubernur dan anggota DPR RI Dapil Kalteng  Agustiar Sabran, juga memberikan bantuan tunai secara pribadi kepada korban banjir.

Baca Juga :  Dilantik di Palangka Raya, Inilah Pesan Gubernur Kalteng untuk Rizky-Hamid setelah Resmi jadi Pemimpin Lamandau

Diketahui, bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Kobar, berupa beras 80,9 ton, 10 ribu paket sembako, selimut anak, logistik lain-lain berupa sandang pangan serta untuk kedaruratan bencana.

Bantuan beras juga diserahkan dan didistribusikan melalui Polres dan Kodim masing-masing 10 ton, serta AURI setempat 5 ton, yang akan didistribusikan melalui struktur TNI dan POLRI dan Lanud setempat. Selain itu juga diserahkan bantuan BLT-BBM sebesar Rp 750 juta rupiah untuk 1.250 KPM, serta bantuan DBH-DR Provinsi sebesar Rp 450 juta rupiah untuk 450 KPM di Kabupaten Kobar.

Di sela-sela pendistribusian bantuan di Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Sugianto Sabran juga menyatakan Pemerintah Provinsi Kalteng sedang mengkaji terkait penanganan jangka panjang,  dengan adanya permintaan dari masyarakat setempat untuk bedah kampung.

“Mandawai Seberang umumnya dengan rumah-rumah yang dibangun dari kayu dan menggunakan tiang, ini kita kaji atas permintaan masyarakat untuk menata kembali kawasan pemukiman dan perumahan. Sehingga disamping jangka panjang mengatasi penyebab banjir, ada upaya lain menata pemukiman, sehingga jika terjadi banjir, rumah-rumah tidak selalu terendam banjir,” ujarnya.



Pos terkait