Varian Baru Covid-19 India Masuk Kalteng, Pasien Dinyatakan Sudah Sembuh 

Varian Baru Covid-19 India Masuk Kalteng
ILUSTRASI.(NET)

”Masyarakat harus tetap taat dalam menerapkan protokol kesehatan. Jangan kendor. Apalagi ada varian baru dari India,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengatakan, pasien yang terjangkit varuan virus baru korona dari India diduga terinfeksi dari perjalanan luar daerah. Namun, dua pasien tersebut sudah dinyatakan telah sembuh.

Bacaan Lainnya

”Tidak perlu khawatir berlebihan. Senjata kita adalah disiplin protokol kesehatan. Mereka tertular dari orang yang melakukan perjalanan luar daerah,” tandasnya.

Sebagai informasi, varian B1617 disebut juga sebagai varian mutan ganda karena memiliki dua mutasi kunci yakni E484Q dan L452R. Peneliti menduga dua mutasi yang dimiliki varian B1617 membuatnya jadi lebih mudah menular dan lolos dari kemampuan netralisasi antibodi.

Imunolog Dr Alain Lamarre dari Institut national de la recherche scientifique (INRS), Kanada, seperti dikutip dari detik.com, menjelaskan, mutasi kunci yang dimiliki B1617 berkaitan dengan respons antibodi yang lebih buruk. Artinya, kemungkinan antibodi yang dikembangkan berkat vaksin saat ini jadi berkurang efektivitasnya.

Baca Juga :  Dinkes Kotim Minta Warga Waspada Covid-19 Varian Baru 

Hanya saja, ahli mengingatkan masih perlu bukti lebih jauh. Sejauh ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih menetapkan varian Corona B1617 sebagai Variant of Interest (VoI) atau masih diteliti.

Vaksin tetap disarankan, karena meski tidak bisa seratus persen mencegah infeksi, setidaknya mengurangi angka orang yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan kematian.

Sementara itu, pantauan Radar Sampit dalam dua hari terakhir menjelang Lebaran, aktivitas warga mulai meningkat di sejumlah titik keramaian, terutama pasar. Sabtu (9/5) malam lalu, Pasar Subuh di Jalan MT Haryono dijejali warga yang berniat membeli bahan kebutuhan untuk keperluan Lebaran.

”Saya sampai harus antre untuk membeli bawang saking banyaknya pembeli,” kata Nita, salah seorang warga. (sho/daq/hgn/ign)

 

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *