WADUH!!! Konflik Batamad Kotim Memanas, Pengurus Lama Ancam Hentikan Pelantikan Pengurus Baru

Konflik kepengurusan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memanas
Ilustrasi. (net)

”Sekali lagi kami menolak. Apabila (pelantikan) itu benar terjadi, kami akan turun dengan kekuatan yang ada untuk menghentikan kegiatan tersebut,” tegasnya lagi.

Terpisah, Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotim Untung mengatakan, pelantikan dapat dilakukan apabila telah dilakukan sesuai prosedur, yakni Pergub Nomor 16 Rahun 2008, Perda Kotim Nomor 6 Tahun 2012, dan sesuai Peraturan Batamad yang berlaku.

Bacaan Lainnya

”Apabila pelantikan dilaksanakan sesuai prosedur dan aturan, tidak ada masalah. Yang jadi masalah karena pelantikan itu dilaksanakan orang yang tidak berwenang untuk melaksanakan pelantikan itu yang salah,” kata Untung.

Untung menambahkan, pihak yang berhak melantik pengurus Batamad adalah Ketua DAD Kalteng. Namun, apabila yang bersangkutan berhalangan, dapat diwakilkan DAD kabupaten/kota.

”Sampai saat ini saya belum melihat ada kewenangan Kepala Batamad Kalteng dan Ketua DAD Kalteng saat ini masih demisioner. Artinya, DAD Kalteng belum mempunyai kewenangan melakukan pelantikan, karena belum di-SK-kan (dibuat surat keputusan, Red),” kata Untung.

Baca Juga :  Musda Batamad Kotim segera Dilaksanakan, Tokoh Adat Dayak ”Turun Gunung”  

Sebelumnya diberitakan, Ketua Pelaksana Pelantikan Batamad Kotim Rimbun mengatakan, pihaknya akan melakukan pelantikan pengurus Batamad Kotim masa bakti 2022-2027 pada akhir pekan ini. Dia menyebut kegiatan itu akan dihadiri Bupati Kotim Halikinnor. Persiapan sudah 90 persen dan tinggal menunggu waktu pelaksanaan yang rencananya dilakukan di Gedung Wanita, Sabtu (5/3) pukul 09.00 WIB.

”Kami berharap pelaksanaan pelantikan berjalan aman dan lancar sesuai yang sudah direncanakan. Saya berharap seluruh pengurus bisa hadir dalam pelantikan, karena pengurus yang akan dilantik sudah berdasarkan SK yang ditandatangani Panglima Batamad Kalteng Yuandrias,” ujarnya.

Menurut Rimbun, adanya riak penolakan menjelang pelantikan menjadi hal yang biasa terjadi. Sebagai panitia, pihaknya hanya menjalankan mandat dari Batamad Kalteng.

Beberapa waktu lalu, internal Batamad Kotim sempat terjadi polemik. Kedua kubu akhirnya bisa disatukan dalam satu komando. Kepala Batamad dijabat Fitriansyah, Kepala Harian Witersius Natali, Sekretaris Yohanes Aridian Hernan, dan Bendahara H Hairis Salamad. (hgn/ign)



Pos terkait