Lebih lanjut Sarpani mengatakan selain untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan percepatan program vaksinasi, layanan vaksinasi massal juga bertujuan agar masyarakat memiliki daya imun yang kuat dan siap menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriyah.
“Kita mengharapkan dengan mempercepat persentase program vaksinasi Covid-19, masyarakat Kotim memiliki daya imun yang tinggi sehingga memasuki Ramadan bulan depan, Kotim diharapkan bisa turun dari level 3 ke level 2 sehingga kebijakan PPKM bisa dilonggarkan,” katanya.
Menurutnya, dengan mendukung dan membantu pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19, dapat menciptakan suasana yang kondusif dan kekhawatiran akan penularan yang merujuk pada kasus kategori sedang hingga kategori berat dapat diantisipasi.
“Kebijakan kelonggaran PPKM itu tolok ukurnya pencapaian vaksinasi di Kotim. Semakin sempurna persentase masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin, maka kemungkinan pemerintah untuk menurunkan level dapat dilakukan,” ujarnya.
Kepolisian juga akan terbantu, karena selama ini masyarakat merasa jenuh dengan pembatasan aktivitas. Semua pihak mengharapkan selama Ramadan hingga Lebaran, masyarakat bisa beribadah dengan lancar tanpa pembatasan ekstra ketat. (hgn/yit)