Wakil Rakyat Dapil Kotim-Seruyan Dinilai Gagal

ILUSTRASI-KURSI-DPRD
Ilustrasi. (net)

SAMPIT, radarsampit.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah daerah pemilihan Kotawaringin Timur-Seruyan dinilai gagal memperjuangkan pembangunan jalan lingkar selatan Sampit. Sebab, hingga pengujung tahun 2023 ini tidak ada tanda-tanda proyek pembangunan dikerjakan.

”Jujur, kami kecewa dengan wakil kita di tingkat provinsi. Apa bukti perjuangan mereka kalau urusan jalan lingkar selatan ini tidak bisa diperjuangkan sama sekali,” kata Abdul Hadi, aktivis mahasiswa di Kotim, Selasa (12/12/2023).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, kerusakan jalan lingkar selatan sudah terlalu lama dibiarkan. Seingatnya, pada 2020 lalu sudah disuarakan secara lantang, bahwa jalan itu harus diperbaiki untuk kepentingan orang banyak dan pertumbuhan ekonomi.

”Jadi, artinya perlu dicatat siapa saja yang menjabat di DPRD Kalteng ini dan layak dievaluasi untuk kemampuannya memperjuangan aspirasi pembangunan di dapilnya,  sehingga ini jadi catatan tersendiri untuk pemilu pada Februari mendatang,” kata dia.

Hal senada disampaikan warga Sampit lainnya, Amrullah. Menurutnya, gagalnya perbaikan lingkar selatan menandakan perjuangan wakil rakyat patut dipertanyakan. Padahal, hal itu sangat mendesak.

Baca Juga :  Teror Bom di Bandung, Polres Kotim Siaga Penuh

”Wakil rakyat kita ini apa memang tidak mampu memperjuangkan pembangunan jalan lingkar selatan ini? Sejak tahun 2020 sampai 2023, tidak ada sama sekali perbaikan dilakukan. Ini tentunya mengecewakan. Lalu, apa yang selama ini diperjuangkan,” kata Amrulah.

Dia menambahkan, seharunya ruas itu bisa diselesaikan. Bahkan, jika memang bisa, menggunakan dana aspirasi wakil rakyat tersebut. ”Kalau memang mau, bisa digunakan dana aspirasi, misalnya setiap tahun dialokasikan Rp10 miliar untuk perbaikannya sampai jalan itu tuntas,” katanya.

Sebelumnya, anggota DPRD Kalteng dapil Kotim-Seruyan Jainudin Karim pernah menegaskan, tak tutup mata pada rusaknya jalan lingkar selatan. Pihaknya telah memperjuangkan anggaran penanganan ruas itu sejak 2019. Tahun ini telah dialokasikan sekitar Rp30 miliar.

”Kami, anggota DPRD Kalteng dari Kotim-Seruyan tidak pernah menutup mata. Kami selalu memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan mendesak di daerah pemilihan kami,” tegas kata Jainudin Karim, 28 Maret 2023.



Pos terkait