Wanita Tewas Mengenaskan di Parit Perkebunan

Wanita Tewas
Aparat kepolisian mengevakuasi jenazah Susiani yang ditemukan tewas mengapung di parit perkebunan kelapa sawit, Desa Penyang, Kotim, Sabtu (5/6).

SAMPIT – Seorang wanita berusia 51 tahun, Susiani, warga asal Desa Samuda Kecil, ditemukan tewas mengenaskan di sekitar areal perkebunan kelapa sawit PT MAP, Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (5/6). Diduga wanita tersebut jadi korban pembunuhan.

Informasinya, wanita malang itu ditemukan tewas dengan kondisi luka di bagian kepala kirinya akibat bekas bacokan. Aparat kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Kapolsek Telawang Ipda Rahmat Efendi mengatakan, penemuan mayat berawal dari informasi warga sekitar pukul 08.30 WIB. Polisi langsung meluncur ke lokasi dan melakukan evakuasi jenazah.

”Dari hasil pemeriksaan di TKP, ada bekas luka bacokan di kepala korban,” kata Rahmat, Minggu (6/6).

Dia menuturkan, jenazah wanita tersebut ditemukan di parit dengan kondisi tertelungkup. Setelah dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan awal, polisi menduga wanita tersebut merupakan korban pembunuhan.

Baca Juga :  Satpol PP Kotim Siap Bongkar Paksa Bangunan Pedagang di Lokasi Ini

Untuk kepentingan penyidikan, jasad korban dibawa ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan autopsi. Setelahnya, jenazah diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

”Identifikasi sementara, telah terjadi tindak pidana pembunuhan. Namun, perhiasan korban serta sepeda motornya ada di TKP. Ini yang masih kami selidiki, apa motif korban sehingga meninggal dunia,” ujarnya.

Sebelum ditemukan tewas, korban pamit dengan suaminya untuk pergi memancing Jumat (4/6) siang. Namun, saat itu korban tak kunjung pulang hingga sang suami melaporkan kejadian tersebut kepada pihak perusahaan.

Menerima laporan tersebut, pihak perusahaan memerintahkan agar sebagian karyawannya termasuk suami korban segera melakukan pencarian. Pencarian berlangsung cukup lama hingga akhirnya jasad korban ditemukan.

”Untuk hasil autopsi ini masih menunggu dari dokter forensik Palangka Raya. Beri kami waktu dahulu untuk menyelidiki kasus ini,” tandasnya. (sir/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *