WASPADA!!! Ancaman Karhutla dan Kekeringan Kian Tinggi

ilustrasi karhutla
Ilustrasi karhutla. (M Faisal/Radar Sampit)

“Puncak musim kemarau diprakirakan akan terjadi pada bulan-bulan Juli, Agustus, dan September 2023, yaitu sebanyak 582 ZOM atau 83 persen,” terangnya.

Terpisah, Kepala BNPB Suharyanto menyatakan akan lebih fokus dalam upaya pencegahan hingga penanganan darurat bencana hidrometeorologi kering. Terutama karhutla yang diprediksi potensi terjadinya lebih besar dari tiga tahun terakhir.

Bacaan Lainnya

Pihaknya akan memprioritaskan wilayah yang menjadi langganan bencana karhutla setiap tahunnya. Yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur.

”Di wilayah tersebut saat ini status siaga darurat bencana karhutla dan kekeringan juga telah ditetapkan per 29 Mei 2023,” ucapnya. Adapun menurut data sementara per 1 Juni 2023, sudah ada 112 kejadian karhutla di Tanah Air. (gih/jpg/sla)



Baca Juga :  Kebakaran Lahan di Lingkar Selatan Sampit Nyaris Hanguskan Kandang Ayam

Pos terkait