Wastafel sampai Tercabut Saking Kuatnya Dentuman

Warga Ikut Jadi Korban Ledakan Tongkang, Tuntut Ganti Rugi Perusahaan

ledakan
PEMADAMAN: Petugas Damkar Kobar melakukan pembasahan guna memastikan api ledakan tongkang telah padam.

PANGKALAN BUN – Hebatnya ledakan tongkang di atas Sungai Arut, Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (5/7), berdampak pada permukiman warga sekitar. Sejumlah rumah dan fasilitas warga rusak akibat meledaknya tongkang milik PT Korindo Aria Bima Sari itu.

Rusmin Muliadi, warga RT IIB, Kelurahan Mendawai, mengatakan, ledakan tersebut mengeluarkan suara dentuman yang sangat keras hinga menyebabkan sejumlah perabotan hancur. Termasuk kaca rumahnya, plafon, serta wastafel tercabut dari posisinya.

Bacaan Lainnya
Gowes

”Rumah saya bergoyang. Plafon dan kaca hancur. Semua berantakan. Saat itu seperti gempa,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Karnadi. Dia sempat tertimpa ventilasi rumah yang lepas dan kaca. Plafonnya hancur. Pihaknya menuntut tanggung jawab pihak perusahaan agar mengganti seluruh kerusakan rumah mereka.

”Kami menuntut ganti rugi, karena baru saja terkena musibah kebakaran yang sumbernya dari Korindo, sekarang rumah kita hancur karena ledakan tongkang. Jadi, kami harap ada tanggung jawab dari mereka,” tegasnya.

Baca Juga :  Hari Perempuan Internasional, Irawati Bagikan Masker

Meledaknya tongkang tersebut diduga akibat adanya aktivitas pengelasan dan pelepasan baut yang longgar di dalam tongkang. Ledakan yang terdengar hingga radius tiga kilometer tersebut sempat menimbulkan kobaran api disertai kepulan asap tebal. Selain itu, gelombang kejut efek ledakan meluluhlantakkan plafon dan kaca rumah warga.

Lempengan pelat besi terlempar hingga radius 500 meter, menghantam perahu warga dan menghancurkan fasilitas umum (jamban). Masjid yang berada tidak jauh dari lokasi mengalami kerusakan di bagian atap dan plafon. (tyo/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *