”Saya tegaskan, jangan hnya mementingkan di perkotaan. Saya miris melihat pembangunan di Kotim hanya mementingkan di perkotaan, seperti trotoar yang berkeramik, tetapi jalan-jalan di pelosok masih banyak yang rusak parah dan harus penuh perjuangan untuk melakukan aktivitas sehari-sehari,” ungkapnya. (ang/ign)
WOW!!! Pemkab Kotim Bakal Gelontorkan Rp 33,6 Miliar untuk Bangun Desa
