Lebih lanjut Sugianto mengatakan, perkembangan terbaru saat ini, banjir di tiga kabupaten dan satu kota dilaporkan surut, yaitu Barito Utara, Barito Selatan, Palangka Raya, dan Lamandau.
Pada kesempatan tersebut, Sugianto menyerahkan secara simbolis bantuan untuk operasional penanganan bencana banjir kepada Polda Kalteng dan Korem 102/Pjg masing-masing Rp 1 miliar. Selain itu, juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis dana siap pakai sebesar Rp 500 juta rupiah dari BNPB untuk Pemprov Kalteng guna penanganan banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Falery Tuwan mengatakan, Pemprov Kalteng menetapkan status tanggap darurat selama 21 hari. Terhitung 17 Oktober sampai 6 November 2022.
”Hal ini didasarkan jumlah kabupaten yang sudah menetapkan status tanggap darurat banjir sebanyak enam kabupaten, yaitu Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Katingan, dan Seruyan,” ujarnya. (ewa/ign)