75 Pelajar Kotim Lolos Seleksi Calon Anggota Paskibraka

pelajar kotim,seleksi paskibraka,Sebanyak 75 pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinyatakan lolos seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)
LOLOS SELEKSI: Kepala Dispora Kotim Wim RK Benung saat memberikan pengarahan kepada 75 orang peserta yang lolos seleksi calon anggota Paskibraka tahun 2022, Rabu (31/3). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sebanyak 75 pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinyatakan lolos seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2022. Mereka dinilai memenuhi kriteria untuk bertugas pada upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun ini.

”Sudah terpilih untuk tingkat kabupaten dan kami juga akan kirim ke tingkat provinsi,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotim Wim RK Benung, Kamis (31/1).

Bacaan Lainnya

Paskibraka tahun ini yang direkrut sebanyak 75 orang. Rinciannya, 71 orang untuk tingkat kabupaten dan 4 orang untuk tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Calon anggota Paskibraka itu berasal dari sejumlah kecamatan di Kotim.

”Kecuali Kecamatan Bukit Santuai dan Kecamatan Telaga Antang yang tidak mengirim utusan,” ujarnya.

Nama calon anggota Paskibraka Kotim yang akan dikirim ke tingkat Provinsi Kalteng, yaitu Nabilla Nur Annisa dari MAN Sampit, Meria Sinta Silli dari SMK Santo Yosef, Hasim Muzadi dari SMA PGRI 2 Terantang, dan Nanda Arjuna Emiliando dari SMAN 1 Mentaya Hulu.

Baca Juga :  Pasokan Ayam Sempat di Sampit Tersendat saat Penyekatan

Bagi empat orang yang mewakili Kotim di tingkat Kalteng, Wim berharap salah satu di antaranya bisa mewakili Kotim di tingkat nasional. ”Kami tetap optimistis semoga salah satu dari utusan Kotim, khususnya yang putra bisa tembus ke tingkat nasional,” katanya.

Pendidikan dan pelatihan calon anggota Paskibraka dijadwalkan digelar pada Agustus mendatang. Pelatih Paskibraka pada diklat nanti berasal dari TNI, Polri, Brimob, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kotim. Materi yang akan disampaikan sesuai materi nasional. Para peserta yang lulus seleksi juga sudah dapat pengarahan dan melakukan pengukuran baju untuk persiapan Paskibraka nantinya.

Untuk empat orang yang terpilih ke tingkat provinsi, lanjut Wim, datanya akan dikirim pada April. Selanjutnya, pada Mei akan dikirim ke provinsi untuk seleksi tingkat provinsi dan nasional.

Lebih lanjut dikatakan, karena tinggal hitungan hari sudah masuk Ramadan, maka pada minggu pertama puasa tidak dilaksanakan latihan. Latihan dilaksanakan setelah minggu kedua, berupa latihan ringan dan peraturan baris berbaris (PBB).



Pos terkait