Agustiar Hadapi 15 Pecatur Sekaligus, Begini Hasilnya

agustiar (1)
IKUT SERTA: Agustiar Sabran melakukan catur simultan di area Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Minggu (9/10). (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Anggota DPR RI Agustiar Sabran bertanding melawan 15 pecatur sekaligus dalam ”Open Turnamen Catur dan Catur Simultan” yang digelar di area Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, kemarin (9/10). Kegiatan itu dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di Kalteng.

Hampir empat jam Agustiar mondar-mandir dan berpikir melawan para pecatur tersebut. Belasan orang yang dilawan Agustiar Sabran merupakan pegawai Dinas Perhubungan tingkat provinsi dan kota, petugas Bandara, hingga kepolisian yang tengah berjaga di Bandara Tjilik Riwut.

Bacaan Lainnya
Gowes

Kehebatan Agustiar main catur benar-benar dibuktikan dengan hasil yang memuaskan, yakni sembilan menang, tiga kalah, dan tiga 3 remis.

Agustiar berharap turnamen tersebut dapat memunculkan bibit atlet catur di Kalteng. Selain itu, dapat memacu semangat generasi penerus untuk meraih prestasi.

”Semoga akan muncul bibit atlet pecatur. Kalau saya tidak mempermasalahkan hasil. Ini menyalurkan hobi dan bakat lama yang terpendam saja,” katanya usai pertandingan.

Baca Juga :  Wong Ngapak Kalteng Dukung Pemerintah Ciptakan Pemilu Damai

Agustiar menuturkan, sebelum terjun sebagai politikus, dia pernah bercita-cita ingin menjadi grand master catur. Namun cita-cita tersebut tidak tersalurkan karena banyaknya aktivitas lainnya.

”Sejak tahun 1990 sudah berhenti dan sudah tidak main catur lagi. Kalau dulu waktu sekolah, kerjaannya main catur. Jika dulu main dengan sepuluh orang, saya bisa menang semua. Tetapi stamina sekarang tak memungkinkan,” ujarnya.

Agustiar berharap dengan semakin sering digelarnya lomba catur di Kalteng, dapat menyaring talenta muda yang berpotensi untuk tampil di kancah nasional maupun internasional.

”Sudah ada pecatur dari Kalteng yang juara di piala terbuka di Malaysia. Ke depan saya harap bisa lebih banyak lagi pecatur yang bisa mengharumkan nama Kalteng,” katanya.

Sementara itu, Executive General Manager (EGM) AP II Bandara Tjilik Riwut Agoes Soepriyanto di Palangka Raya mengatakan, digelarnya turnamen catur sebagai salah satu rangkaian Harhubnas. Perkembangan olahraga asah otak itu dinilai cukup bagus di Kalteng.



Pos terkait