Agustiar: Selesaikan Konflik dengan Humanis

Ajak Jaga Kamtibmas di Kalteng

agustiar sabran
Agustiar Sabran

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Anggota DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mengajak semua elemen di Bumi Tambun Bungai untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Semua pihak juga diminta merawat falsafah huma betang dan musyawarah mufakat agar terus dilestarikan di tengah masyarakat.

”Menjaga kondusifitas merupakan salah satu aspek dalam mendukung kelancaran serta kenyamanan. Apalagi Kalteng memiliki falsafah huma betang dan musyawarah mufakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” katanya.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Politikus PDIP dan Ketua DAD Kalteng ini menambahkan, saat ini kondusifitas di Kalteng sudah terjaga dengan baik. Karena itu, seluruh lapisan masyarakat, baik tokoh adat, tokoh agama, serta pemangku kebijakan agar dapat menjaga iklim yang sudah sangat nyaman di Kalteng.

”Alangkah baiknya lagi, dalam melaksanakan aktivitas di daerah selalu berpatokan pada falsafah huma betang yang memiliki nilai luhur, seperti kesetaraan sesama manusia, kebersamaan, kekeluargaan atau persaudaraan, persatuan dan taat pada hukum,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Kobar Gelar Mediasi Sengketa Lahan di Desa Kubu

Dia melanjutkan, seluruh elemen masyarakat perlu kerja sama dan saling mendukung dalam menjaga kamtibmas. Termasuk jika ada persoalan dan konflik antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan yang marak terjadi. Diharapkan perusahaan bisa mencari solusinya dengan cara humanis dan prorakyat.

”Ini adalah kepentingan menjaga keselamatan masyarakat. Mari kita terus menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan, segala persoalan  bisa menyelesaikan persoalan dengan masyarakat melalui pendekatan secara persuasif serta membaur dengan masyarakat agar membuka kebuntuan yang selama ini terjadi dan masalah yang sudah terjadi bertahun-tahun.

Menurut Agustiar, dengan kebesaran dan kerendahan hati, permasalahan apa pun yang terjadi dapat diselesaikan. ”Jangan mengganggu kamtibmas di Kalteng. Jangan sampai ada masalah dan malah memperkeruh dengan cara yang tidak humanis, nantinya dapat merugikan kedua belah pihak. Kalau ada masalah, baik perusahaan maupun masyarakat diharapkan bisa dicarikan solusinya,” katanya. (daq/ign)



Pos terkait