Halikinnnor berharap pengusaha mau urunan menyelesaikan ruas jalan tersebut. Apalagi asumsi sumbangan anggaran per perusahaan hanya sekitar Rp 67 juta, dari total kebutuhan Rp 4,7 miliar. Angka itu dinilai tak terlalu memberatkan perusahaan.
Berdasarkan penghitungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kotim, kerusakan jalan yang harus segera ditangani di lingkar selatan sepanjang sekitar 1.825 meter. Total biaya penanganan sebesar Rp 4,7 miliar, sedianya akan digunakan untuk membeli material agregat kelas B, batu, dan pipa drainase.
Pembiayaan kegiatan tersebut diharapkan bisa ditanggung perusahaan perkebunan kelapa sawit yang jumlahnya ada 52 perusahaan. Ditambah kontribusi Organda dan perusahaan lainnya. Pemkab Kotim hanya memfasilitasi konsorsium perusahaan tersebut. (ang/ign)