Antisipasi Kenaikan Kasus Korona di Perusahaan

virus korona
CEK LOKASI: Tim Gugus Tugas Covid-19 saat cek mess tempat karantina yang disiapkan petusahaan untuk mengisolasi karyawan yang terinfeksi virus. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK – Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lamandau mendatangi sejumlah perusahaan untuk melakukan tracking dan pemantauan kesiapan tempat karantina. Hal itu menyusul merebaknya kasus Covid-19 di sejumlah perusahaan di kabupaten tersebut.

Tahap awal ini Satgas Covid-19 mendatangi PT. Pilar Wanapersada dan PT Graha Cakra Mulya Estate. Tim yang dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Lamandau, Rosmawati tersebut sekaligus bertujuan untuk melihat langsung kesiapan perusahaan dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan di lingkungan kerja mereka. Turut serta pula Joni Hardi Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Lamandau, Kapolsek Bulik, Iptu Hadi Prayitno serta staf pendamping dari dinas kesehatan.

Bacaan Lainnya

Tim Satgas Joni Hardi mengatakan kunjungan Satgas Covid-19 ke perusahaan tersebut adalah untuk menindaklanjuti hasil temuan, karena sejak tanggal 16 kemarin ditemukan ada beberapa orang yang positif Covid-19 dari perusahaan ini dan Satgas mengambil langkah-langkah lanjutan untuk meminimalkan dan memutus mata rantai Covid-19.

Baca Juga :  Gerebeg Budaya Desa Mekar Mulya Sukses Digelar

“Kedatangan tim Satgas untuk koordinasi dan memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan agar temuan kasus Covid-19 di perusahaan bisa segera tertangani dengan baik,” kata Joni.

Joni berharap kerjasama yang baik dari pihak perusahaan dan keterbukaan informasi kepada tim gugus tugas. “Kami minta agar perusahaan melakukan rapid test antigen semua karyawan, test Covid-19 internal menjadi tanggung jawab perusahaan, apabila dampak yang di masyarakat ataupun keluarga karyawan itu tanggungjawab Puskesmas dan Dinkes yang akan melakukan tindakan rapid maupun swab PCR testnya,” terangnya.

Sementara itu Bambang Supriadi dari managemenPT Pilar Wanapersada mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan tersebut dengan baik. Untuk mengantisipasi lonjakan, pihaknya memberikan cuti karyawan hanya jika dalam kondisi darurat dan penting seperti menikah, keluarga sakit atau meninggal, dan mendaftarkan sekolah anak.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *