”Kami mendapat kabar pihak manejemen tidak ada di kantor. Karena itu kami ke DPRD Kapuas untuk menyampaikan aspirasi agar ada kejelasan nasib kami,” ujar Rahmadi.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kapuas Yohanes mengatakan, pihaknya akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PDAM Kapuas bersama sejumlah instansi terkait untuk membahas masalah tersebut.
”Kami belum tahu pokok permasalahan yang terjadi. Namun, dari beberapa penjelasan karyawan PDAM tadi, sudah tentu nanti akan kami laporkan ke Ketua DPRD untuk menjadwalkan RDP dengan pihak PDAM, agar permasalahan ini jelas,” jelasnya.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti menuturkan, pihaknya hanya melakukan pengamanan untuk menjaga suasana tetap kondusif, aman, dan lancar. ”Kami mengajak karyawan PDAM untuk melakukan aksi dengan damai. Jika nanti tidak mendapatkan titik terang, lalukan proses sesuai produser yang baik dan tempat yang telah disediakan. Jangan anarkis yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya. (der/ign)