Dari penelusuran Radar Sampit, sopir diintimidasi tak boleh berkata jujur, sehingga tak sedikit yang berani mengungkap kasus pungli di SPBU. Radar Sampit juga menemukan pelangsir yang mengantre untuk mendapatkan solar.
Meski demikian, pelangsir itu mengaku hanya dikenakan Rp 50 ribu yang dia setorkan ke preman. Dia melangsir untuk kepentingan pribadi, mengelola usahanya.
”Pelangsir hanya dibatasi pengisian solar 50 liter dan 30 liternya dexlite. Bayar ke preman Rp 50 ribu,” ujarnya. (tim/ign)