Asyiknya Mancing di Pantai Lunci, Targetkan Sambaran Tenggiri dan Senangin

mancing di pantai lunci
MANCING MANIA: Salah seorang angler memperlihatkan tenggiri hasil tangkapannya dengan teknik casting. (Fauzianur/Radar Sampit)

Wilayah perairan Kabupaten Sukamara masuk perairan laut Jawa dan banyak tersimpan potensi. Beragam jenis ikan menjadi hasil tangkapan para nelayan. Musim tertentu, ketika laut teduh, hasil tangkapan melimpah. Para angler pun turut merasakan sensasi tarikan ikan laut.

FAUZIANNUR– radarsampit.com, Sukamara

Bacaan Lainnya

Infrastruktur jalan yang makin membaik membuat jarak tempuh dari Kota Sukamara ke Pantai Lunci kurang dari satu jam. Laut lepas Pantai Lunci inilah tujuan para angler.

Terdapat banyak titik atau spot yang dituju. Semua spot sudah terkunci dalam koordinat Global Positioning System (GPS) maupun aplikasi navigasi handphone.

Menuju spot bisa menyewa perahu nelayan setempat. Biaya sewa tergantung kapasitas perahu dan kemahiran negosiasi dengan pemilik.

Umumnya berkisar Rp 500 ribu – Rp 800 ribu per sekali trip keberangkatan. Para angler berangkat malam atau subuh hari, pulang sore hari. Tujuannya mengejar waktu makan ikan pagi hari.

Baca Juga :  Suami Pergi Mancing, Istri di Rumah Dicium Pencuri

Sambaran ikan cukup banyak di waktu itu. Sementara menunggu waktu siang, para angler memanfaatkan dengan memancing di dasaran laut. Ikan didapat bisa kerapu, selar, maupun jenis kakap.

“Saat pagi hari ikan biasanya lapar dan waktu terbaik memancing,” cerita Iwan salah seorang angler.

Titik atau spot di tengah laut bermacam nama. Ada Lupak Kuali, Batu Sungai Ramis, Batu Cabang Barat, Batu Kalap, rumpon, dan sebutan lainnya.

Setiap angler mempunyai titik koordinat favorit. Aplikasi GPS dinyalakan sebagai navigator menuju spot itu. Jaraknya beragam. Sekitar lima hingga 12 kilometer dari tepi pantai. Kedalaman antara lima hingga delapan meter.

Sembari perahu menuju spot, angler memanfaatkan memancing dengan teknik trolling. Sebuah teknik memancing menggunakan umpan buatan yang ditarik saat perahu melaju.

Saat umpan dimakan ikan, motoris mengurangi laju perahu. Perahu biasanya menggunakan kopling, sehingga mempermudah berhenti tanpa mematikan mesin.

“Untuk trolling harus menggunakan benang bahan PE (PolyEthylene) ukuran besar. Jika kecil mudah putus dan panjang minimal 150 meter,” cerita Irpan.



Pos terkait