NANGA BULIK– Atlet berkebutuhan khusus Fitriansyah “Hawk Eye Bumi Bahaum Bakuba” kembali membawa harum nama Kabupaten Lamandau. Pemuda kebanggaan Lamandau ini sedang berjuang untuk meraih tiket Paralympic Tokyo 2021. Kepastian keberangkatan Fitriansyah didapat dari pelatihnya Sapriatno saat dihubungi melalui telepon, Senin (05/07).
Menurutnya Fitriansyah saat ini bergabung di Pelatnas Paralympic Tokyo 2021 di Solo – Jawa Tengah dan berangkat ke Republik Ceko guna mengikuti World rangking event 2021, European Qualifying Tournament and Para Games Final Qualifying Tournament pada Jumat (2/7). Turnamen ini untuk memperebutkan Final Tiket Paralympic Tokyo 2021. Jadwal pertandingan 3-11 Juli 2021. “Minta Dukungan doanya untuk Fitriansyah bisa sukses mendapatkan Tiket Paralympic Tokyo 2021 untuk Indonesia,” ujar Sapriatno.
Sapriatno mengaku bangga karena atlet yang ia latih selama ini mewakili Indonesia untuk berjuang merebut tiket Paralympic dan berharap bisa meraih tiket dan tampil di Paralympic Games Tokyo.
Diketahui atlet penyandang disabilitas, Fitriansyah (30) sudah cukup sering membawa pulang medali dari berbagai turnamen. Saat dibincangi beberapa waktu lalu, Fitriansyah mengaku bahwa kakinya terpaksa diamputasi karena kecelakaan yang dialaminya pada tahun 2008 lalu. Kakinya mengalami patah tulang serius dan tidak bisa dipertahankan lagi, sehingga terpaksa diamputasi.
Fitri sendiri mangaku belum lama mengenal dunia panahan, dari temannya sang pelatih panah di Kabupaten Lamandau, Sapri. Kemudian di sela-sela waktu luangnya ia mencoba belajar menggunakan peralatan olahraga yang menurutnya sangat keren tersebut. Sehingga baru belajar selama satu bulan, ia sudah diikutsertakan dalam perlombaan dan berhasil pulang membawa juara.
“Alhamdulillah, ini merupakan suatu kebanggaan. Awalnya saya mengira kondisi ini akan membuat saya tidak bisa melakukan sesuatu yang berguna dan membanggakan bagi keluarga dan daerah, tapi ternyata saya mampu melakukannya,” ungkapnya.
Ia semakin giat berlatih panahan hampir setiap hari dan berharap ke depan mampu menjadi atlet profesional, membawa harum nama Kabupaten Lamandau, bahkan Indonesia.