Sementara itu, Ketua DPRD Kotim Rinie mengatakan, program kebersihan lingkungan harus digalakkan guna mencegah banjir.
”Intensitas hujan memang luar biasa cukup lama, sehingga ada titik-titik tertentu yang terendam, karena memang saya lihat drainase tidak mampu untuk mengalirkan air itu ke pembunagan induknya,” kata Rinie.
Rini melihat beberapa titik drainase di wilayah Baamang memang tidak dilakukan normalisasi. Bahkan, sebagian ada yang tertutup bangunan warga.
”Persoalannya karena memang sebagian parit itu tidak berfungsi sama sekali. Tertutup bangunan di atasnya. Termasuk sampah-sampah yang sudah menahun akibatnya air tidak bisa dibuang dengan cepat,” katanya. (ang/hgn/ant/ign)