Banyak Paket Pembangunan di Lamandau Gagal Tender

ilustrasi lelang proyek
ilustrasi lelang proyek

NANGA BULIK, radarsampit.com – Penjabat Bupati Lamandau Lilis Suriani meminta kepada seluruh satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) agar mulai mempersiapkan proses lelang pengadaan barang dan jasa untuk tahun 2004 mendatang. Diharapkan proses lelang dapat mulai lebih cepat, bahkan untuk lelang perencanaan agar dilakukan sejak akhir tahun 2023 setelah APBD ditetapkan.

Begitu pula dalam penganggaran tahun depan, dia meminta agar perangkat daerah benar-benar mencermati dan mengkaji belanja dalam program dan kegiatan secara matang.

Bacaan Lainnya

“Agar tidak terjadi revisi anggaran pada saat tahun anggaran baru berjalan dan menghindari terjadinya gagal tender,” ungkap PJ Bupati saat memberikan stressing dalam Rakordal.

Dalam Rakordal tersebut terungkap adanya penumpukan pengajuan proses tender pada pertengahan tahun anggaran. Ini berpotensi berkurangnya waktu pelaksanaan pekerjaan, bahkan gagal atau batal tender. Hal ini dapat diatasi jika PPK yang telah menyusun rencana pengadaan untuk tahun berikutnya dan telah tercantum dalam RKA atau DPA , segera mengajukan proses tender ke UKPBJ.

Baca Juga :  Banjir Lamandau Berangsur Surut, Tanggap Darurat Belum Dicabut

Lilis mengungkapkan, banyak tender yang batal di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau. Berdasarkan Surat dari Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau tanggal 24 Juli 2023 Nomor 306/192/PPK II-DIKBUD/VII/2023 perihal Pembatalan Paket Tender Tahun Anggaran 2023 dan Nomor 420/397/VII/DIKBUD/2023 perihal Pembatalan Proses Tender Paket Pekerjaan, setidaknya ada lima paket yang batal tender.

Pertama, pembangunan rumah dinas guru beserta perabotnya pada SMPN 3 Menthobi Raya dengan nilai pagu sebesar  Rp 266.759.350. Kedua, pembangunan ruang UKS beserta perabotnya pada SMPN Satap 3 Batang Kawa dengan nilai pagu sebesar Rp 266.759.350.

Ketiga, rehabilitasi ruang jelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya pada SDN Sungai Tuat dengan nilai pagu sebesar  Rp 737.708.400.

Keempat,  pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya pada SDN Nanga Bulik 1 dengan nilai Pagu sebesar Rp 313.924.000.



Pos terkait