“Yang jadi masalah ada yang memvideonya. Untuk HP siswa akan diamankan saat jam pembelajaran, bisa diberikan atas izin dari guru mata pelajaran yang bersangkutan. Mencegah supaya tidak ada yang memvideo kejadian-kejadian seperti ini lagi,” ujarnya.
Menurutnya, perkelahian tersebut adalah kejadian pertama di sekolah tersebut. Murid yang terlibat perkelahian telah diberikan pembinaan, orang tua yang bersangkutan pun turut dipanggil oleh pihak sekolah.
“Alhamdulillah sudah diselesaikan. Dipanggil orang tuanya, dan diberi sanksi sesuai tata tertib yang berlaku di sekolah,” tutupnya. (yn/yit)