Untuk diketahui, sumber dana kegiatan ini diperoleh dari pusat melalui DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Kemenag Kotim sekitar Rp 7 juta untuk setiap tahapannya. Selain mendapatkan materi pembinaan bagaimana caranya mempertahankan keluarga yang harmonis sakinah mawaddah warahmah, peserta yang hadir juga diberikan insentif sebesar Rp 100.000 per peserta.
Marzuki mengatakan, Pusaka Sakinah memiliki empat program, yakni administrasi managemen KUA (Aman), Belajar Rahasia Nikah (Berkah), konseling mediasi, pendampingan dan advokasi (Kompak), dan layanan bersama ketahanan keluarga Republik Indonesia (Lestari).
“Ini program unggulan KUA piloting. Mewujudkan pasangan yang dinikahkan dapat menjalani keluarga sakinah dan harmonis menjadi tanggungjawab KUA. Karena itu, program ini yang kami sampaikan kepada para peserta pasutri,” tandasnya. (hgn/yit)