Bencana Hidrometeorologi di Tengah Kemarau

Warga Dikepung Banjir di Kapuas, Longsor di Lamandau 

open banjir
DILANDA BENCANA: Banjir yang melanda warga Desa Lawang Tamang, Kecamatan Mandau Telawang, Kabupaten Kapuas. Di Lamandau, jembatan di Desa Bukit Raya, Kecamatan Menthobi Raya, ambruk karena tanah yang longsor akibat tergerus hujan deras.

KAPUAS, radarsampit.com – Bencana hidometeorologi melanda dua daerah di Kalimantan Tengah saat musim kemarau berlangsung. Di Kabupaten Kapuas, hujan deras selama dua hari berturut-turut membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas meluap. Akibatnya, Desa Lawang Tamang, Kecamatan Mandau Telawang, Kabupaten Kapuas dikepung banjir.

Kepala Desa Lawang Tamang Pancar, Minggu (9/7), mengatakan, sebanyak 1.210 jiwa terdampak dalam bencana tersebut. Tingginya intensitas hujan terjadi sejak Sabtu (8/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Terjangan air bertubi dari langit membuat ketinggian air sungai yang awalnya hanya berkisar 1-2 meter, naik menjadi 4-5 meter saat dini hari. ”Luapan air sungai masuk sampai permukiman warga,” katanya.

Bacaan Lainnya

Dia mengungkapkan, dari data yang diterima, banjir berdampak pada warga RT 01 sekitar 36 kepala keluarga dan 135 Jiwa; RT 02 sebanyak 125 KK dan 461 jiwa; dan RT 03 sebanyak 173 KK dengan jumlah 614 jiwa.

Baca Juga :  Gelapkan Rp 2,2 Miliar, Ketua Koperasi Diganjar Penjara Selama Ini

”Siangnya air sudah mulai surut. Kami bersama warga tetap berwaspada, karena kondisi cuaca masih terlihat mendung. Kejadian ini juga dilaporkan ke Camat dan BPBD untuk ditindaklanjuti,” katanya.

Bencana lainnya terjadi di Kabupaten Lamandau. Tingginya curah hujan di wilayah itu dalam tiga hari belakangan, membuat sejumlah jalan desa mulai terendam. Bahkan, sebuah jembatan longsor dan tidak dapat dilintasi kendaraan.

Kepala Pelaksana BPBD Lamandau Gustoni mengatakan, timnya telah melakukan pengecekan jembatan di wilayah Desa Bukit Raya, Kecamatan Menthobi Raya, Minggu (9/7/2023). ”Setelah kami cek, jembatan yang longsor berada di Desa Bukit Raya pada jalan alternatif ke Gemariksa dan kecamatan Menthobi Raya,” katanya.

open longsor (1)
Longsor di Kabupaten Lamandau

Jarak jembatan sekitar 1,5 km dari kantor desa. Jembatan dengan panjang 12 meter dan lebar 6 meter itu terbuat dari kayu ulin dengan kedua ujungnya dari turap batu belah.

”Kondisi jembatan, sayap/turap dari pasangan batu belah bagian ujung jembatan longsor semua, dengan lebar longsor sekitar dua meter. Untuk sementara tidak bisa dilewati,” ujarnya.



Pos terkait