Pemeriksaan kesehatan bakal paslon di hari kedua, akan dimulai Minggu (1/9) pagi. Pemeriksaan kesehatan fisik secara komplit itu meliputi pemeriksaan organ vital penyakit dalam, bedah, syaraf, paru-paru,mata, THT, jantung, kandungan, rontgen.
“Setiap pemeriksaan organ vital ada dua hingga empat jenis yang diperiksa. Misalkan pemeriksaan jantung itu ada tiga tahapan yang diperiksa. Pemeriksaan kesehatan bakal paslon Pilkada 2024 ini yang paling komplit yang pernah dilaksanakan,” katanya.
Setelah rangkaian pemeriksaan kesehatan selesai dilakukan, Tim Penilai Pemeriksa Kesehatan dan KPU Kotim akan melaksanakan rapat pleno pada Senin (2/9/2024) untuk menentukan bakal pasangan calon yang dinyatakan sehat dan layak maju dalam Pilkada 2024.
“Seminggu yang lalu, Tim penilai pemeriksa kesehatan RSUD dr Murjani Sampit, Dinkes, KPU Kotim, Bawaslu Kotim, Kodim 1015, Polres Kotim, Kesbangpol Kotim bersama parpol juga telah menghadiri pertemuan sosialisasi terkait pendaftaran dan rencana pemeriksaan kesehatan dan kemarin penandatangan PKS antara RSUD dr Murjani Sampit dengan KPU Kotim terkait pemeriksaan kesehatan bakal paslon,” kata dr Iman.
Pihaknya juga menyambut kunjungan Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain pada Selasa (27/8) untuk melihat kesiapan tempat bacalon yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD dr Murjani Sampit.
“Kita tadi menyambut kunjungan Kapolres untuk melihat kesiapan lokasi pemeriksaan kesehatan bacalon. Karena, pihak kepolisian juga dilibatkan dalam pengamanan di areal luar rumah sakit dan untuk areal dalam rumah sakit kami akan mengerahkan petugas keamanan dan beberapa anggota polisi yang diberikan ID card untuk akses masuk,” katanya.
Demi kelancaran tahapan pemeriksaan kesehatan bakal paslon, pihaknya juga akan membagi menjadi tiga zona yaitu zona hijau di areal parkiran dan selasar rumah sakit untuk para pendukung tim paslon.
Kemudian, zona kuning disekitar areal layanan untuk panitia pelaksana dan zona merah di ruang pemeriksaan pasien yang hanya boleh diizinkan masuk yaitu pendamping paslon dan dokter yang menangani pemeriksaan bakal paslon.