Jhon berharap dalam pilkada November mendatang, penyelenggara dan peserta pilkada, memberikan edukasi secara masif kepada masyarakat. Hal itu penting agar pemilih berpikir ke depan, bukan berpikir sesaat yang justru merugikan di kemudian hari.
Catatan Radar Sampit, pemilihan legislatif 14 Februari lalu disebut-sebut sebagai pemilu paling brutal. Politik uang terjadi secara terang-terangan. Bahkan, sebagian besar pemilih justru memburu uang dari para caleg. Ironisnya, tak ada satu pun pelaku pelanggaran pemilu itu yang diseret secara hukum di Kotim. (hgn/ign)