Bunda PAUD Berperan Majukan Pendidikan Anak-Anak

paud kotim
PENGUKUHAN: Bunda PAUD Kotim Khairiah Halikinnor memasangkan selempang saat mengukuhkan Bunda PAUD kecamatan belum lama tadi. (ISTIMEWA)

Persoalan stunting masih membayangi jutaan anak di Indonesia. Pada survei status gizi balita pada 2019, prevalensi stunting Indonesia tercatat sebesar 27,67 persen. Hal itu membuat Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kemdikbud Ristek melalui program PAUD berkualitas, berupaya untuk menangani secara serius.

Banyak peran yang dapat dilakukan Pokja Bunda PAUD, mulai dari perencanaan, yaitu membantu pemikiran, dukungan, koordinasi dan sosialisasi program percepatan penurunan angka stunting. Lalu pelaksanaan, yaitu memastikan program berjalan sesuai dengan perencanaan, melakukan pendampingan, dan memberikan motivasi.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya monitoring dan evaluasi, yaitu membantu melakukan identifikasi berbagai kendala serta solusinya untuk perbaikan atau penyempurnaan program.

Khairiah juga berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah yang mengupayakan terwujudnya PAUD berkualitas dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2022 tentang pedoman penyelenggaraan pengembangan anak usia dini holistik integratif atau disebut dengan PAUD HI.

Baca Juga :  Gara-gara Ini, Bawaslu Kotim Terpaksa Perpanjang Pendaftaran Panwascam Empat Kecamatan

Layanan PAUD holistik integratif yang mencakup perawatan dan pengasuhan, kesehatan dan gizi, pendidikan, perlindungan dan kesejahteraan anak usia dini. Menurutnya, dinas pendidikan juga memiliki peran aktif dalam membantu peningkatan mutu dan kualitas pendidik, tenaga pendidikan, dan lembaga.

PAUD berkualitas melibatkan keluarga dan koordinasi dengan layanan esensial lainnya, untuk dapat mewujudkan PAUD HI. Untuk memperluas akses PAUD dan menyediakan manfaat bagi anak usia dini dan orang tua, seluruh masyarakat, maka pemerintah daerah perlu mencanangkan program satu desa minimal memiliki satu PAUD.

Khairiah berharap dengan telah dikukuhkannya Bunda PAUD di 17 kecamatan yang ada di Kotim, para Bunda PAUD dapat segera mengukuhkan Bunda PAUD kelurahan atau desa di wilayah kecamatan masing-masing dan segera membentuk tim kelompok kerja Bunda PAUD kecamatan yang nantinya akan membantu Bunda dalam mencapai program kerja. (yn/yit)



Pos terkait