Tegaskan Pemkab Kotim Serius Berantas Narkoba 

pemberantasan narkoba
SERIUS BERANTAS NARKOBA: Bupati Kotim Halikinnor di acara Pawai Pembangunan yang digelar dalam rangka peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Minggu (21/8). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki komitmen penuh dan serius dalam melakukan pemberantasan peredaran gelap narkoba. Penyalahgunaan barang haram tersebut dapat merusak masa depan generasi muda.

“Oleh karena itu sudah menjadi keharusan dari pemerintah daerah untuk memberikan dukungan kuat dan kokoh, serta selalu berada dalam tiap langkah pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh kepolisian, BNK, maupun satgas interdiksi pemberantasan penyalahgunaan narkoba nantinya,” kata Bupati Kotim Halikinnor.

Bacaan Lainnya
Gowes

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba adalah masalah serius yang dikategorikan sebagai extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. Penanganan masalah ini tidak dapat dilakukan secara biasa-biasa saja, tapi ini memerlukan kerja serius, cerdas, dan tuntas.

“Kami memiliki komitmen penuh dan serius dalam melakukan pemberantasan tindakan peredaran gelap narkoba di wilayah ini,” ucapnya.

Sebagaimana data terakhir BNNP Kalimantan Tengah (Kalteng) wilayah Kotim memiliki kasus peredaran narkoba cukup tinggi. Bahkan frekuensi penangkapan kasus narkoba terjadi hampir setiap minggu, yang dilakukan oleh penegak hukum Kotim pada khususnya.

Baca Juga :  Perdana, Bold Riders Muara Teweh Berbagi Kurban dengan Wadah Daun Pisang ke Pondok Pesantren

Sampit sebagai titik pertemuan strategis dari berbagai daerah. Sampit juga memiliki pintu masuk darat, laut, dan udara,  sehingga menjadi salah satu penyebab utama dari tingginya angka peredaran narkoba.

Mobilitas yang padat dan jumlah penduduk berbanding lurus dengan angka peredaran narkoba. Selain itu, terdapat berbagai perusahaan perkebunan dan pertambangan di Kotim sehingga mobilitas penduduk dari luar daerah semakin tinggi. Kondisi ini rentan terjadi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Kota Sampit sebagai titik persilangan yang sangat strategis dimana pintu masuk darat, laut dan udara dimiliki oleh daerah ini, kita perlu memberikan perhatian pada pintu-pintu tersebut,” terangnya.

Pengamanan pengendalian dan pengawasan yang ketat terhadap jalur-jalur masuk ini memerlukan sinergitas pemerintah, TNI, dan Polri maupun instansi vertikal.



Pos terkait