Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kotim, agar pesta demokrasi ini tidak menimbulkan perselisihan hanya karena berbeda pilihan.
“Beda pilihan itu biasa, sekali lagi ini agenda 5 tahunan, yang pasti 5 tahun ke depan demokrasi kita masih ada lagi. Jadi jangan sampai perbedaan membuat terjadi perselisihan dan kesalahpahaman, cukup perbedaan itu di bilik suara, silakan menggunakan sesuai dengan hati nuraninya,” ungkapnya.
Sementara itu, Halikinnor menaruh harapan besar kepada siapapun yang terpilih sebagai Presiden maupun Wakil Presiden Republik Indonesia, agar dapat membawa Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk lebih maju dan lebih sejahtera lagi.
“Karena tugas presiden dan wakil presiden sangat berat, bagaimana arah haluan negara ini sangat bergantung dengan kepala negara karena pemerintahan kita menganut presidensial, jadi sebagai kepala negara sekaligus juga sebagai kepala pemerintahan. Jadi masyarakat gunakan hal pilihnya sesuai dengan hati nuraninya lihat calon-calon yang ada, semua baik tapi mana diantara itu yang terbaik menurut pilihan kita,” tandasnya.
Hasil pemilu 2024 diharapkan bisa membawa negara maupun daerah bisa lebih baik dan menyejahterakan masyarakat. Tidak lupa Halikinnor berterima kasih kepada pihak keamanan dari Polri, TNI, dari Pemkab Kotim serta pihak-pihak terkait lainnya yang telah turut menyukseskan Pemilu 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. (yn/yit)