NANGA BULIK – Ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau kritis.Banyaknya pasien Positif Covid-19 yang dirawat dengan kategori sedang hingga berat, membutuhkan oksigen dalam jumlah banyak.
Kondisi itu pun membuat Ketua gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lamandau Hendra Lesmana turun tangan mengupayakan mendapatkan pasokan oksigen dengan menghubungi sejumlah pengusaha.
Dan tidak sia-sia, upayanya ini langsung membuahkan hasil, salah satu dunia usaha di Pangkalanbun yang memiliki sarana produksi oksigen bersedia membantu.
“Upaya ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan dan ketersediaan oksigen di tempat kita, khususnya untuk kebutuhan rumah sakit,” tegas Hendra.
Bupati Lamandau ini pun bahkan mengawal langsung truk pembawa tabung oksigen dari Nanga Bulik untuk proses pengisian tabung oksigen di Pangkalan Bun.
“Alhamdulillah pihak manajemen perusahaan merespon dengan baik. Pagi ini (red: kemarin) saya mengawal langsung proses pengisian oksigen.Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lamandau sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak manajemen perusahaan,” ungkap Hendra Lesmana.
Menurutnya, kebutuhan oksigen bagi rumah sakit menjadi perkara yang krusial, di tengah meningkatkan pasien Positif Covid-19. Dan bantuan oksigen untuk memback up RSUD apabila ada lonjakan pasien, termasuk untuk memenuhi kebutuhan di pusat isolasi terpadu, serta untuk masyarakat yang membutuhkan. ”Dan ini gratis,” tukasnya.
Hendra mengingatkan, agar masyarakat turut menjaga diri sendiri dan keluarga serta lingkungan dari penularan Covid-19, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Dalam pandemi ini , hendaknya kita saling bahu membahu. Segala sumber daya yang dimiliki baik oleh pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha diharapkan bisa berperan aktif sesuai dengan kemampuan dan bidangnya untuk membantu penanganan pandemi ini,” imbuhnya. (mex/gus)